1. Pastikan menggunakan program untuk meng-format low-level bawaan dari
pabrik pembuat UFD Anda SECUKUPNYA. Jangan berlebihan dalam
menggunakannya, karena akan berdampak pada kecepatan flash disk itu malah akan
turun drastis. Jika tidak disediakan program bawaan, Anda juga dapat
menggunakan program dari pihak ketiga, seperti SDcard
formatter.
2. Jangan pernah memformat UFD dimana masih terdapat data didalamnya. Hal ini nampak seperti jalan pintas untuk membersihkan dengan cepat dan melewati proses menghapus setiap data yang melelahkan. Jadi, hapus seluruh data lalu format dengan program format dari pabrik pembuat flash disk Anda.
3. Selalu gunakan fitur Safely Remove Hardware pada Windows untuk melepaskan flash disk sebelum mencabutnya. Hal ini berguna untuk Windows apabila UFD anda menggunakan aturan Performance dan bukan Quick Removal.
4. Sambungkan flash disk hanya jika dibutuhkan. Jangan menyambungnya terus menerus selama 24 jam sehari karena berpotensi menimbulkan banyak kerusakan.
2. Jangan pernah memformat UFD dimana masih terdapat data didalamnya. Hal ini nampak seperti jalan pintas untuk membersihkan dengan cepat dan melewati proses menghapus setiap data yang melelahkan. Jadi, hapus seluruh data lalu format dengan program format dari pabrik pembuat flash disk Anda.
3. Selalu gunakan fitur Safely Remove Hardware pada Windows untuk melepaskan flash disk sebelum mencabutnya. Hal ini berguna untuk Windows apabila UFD anda menggunakan aturan Performance dan bukan Quick Removal.
4. Sambungkan flash disk hanya jika dibutuhkan. Jangan menyambungnya terus menerus selama 24 jam sehari karena berpotensi menimbulkan banyak kerusakan.
Untuk ketahanan UFD dalam jangka
panjang, lakukan langkah-langkah berikut:
1. Jangan menaruh pagefile atau cache readyboot Windows pada flash disk, kecuali jika diperlukan. Melakukan itu sama saja dengan mengurangi umur UFD karena keterbatasan siklus penulisannya.
2. Minimumkan siklus koneksi-diskoneksi. Konektor USB-A, yang biasa digunakan pada UFD untuk terhubung ke PC, standarnya memiliki siklus koneksi-diskoneksi sebanyak 5000 siklus. Namun, harap dicatat bahwa tidak semua pabrikan mematuhi standar tersebut sehingga bisa jadi angkanya lebih kecil.
3. Gunakan sistem file FAT32 atau exFAT. NTFS sebaiknya tidak digunakan karena memiliki overhead yang meningkatkan jumlah siklus penulisan ke UFD.
1. Jangan menaruh pagefile atau cache readyboot Windows pada flash disk, kecuali jika diperlukan. Melakukan itu sama saja dengan mengurangi umur UFD karena keterbatasan siklus penulisannya.
2. Minimumkan siklus koneksi-diskoneksi. Konektor USB-A, yang biasa digunakan pada UFD untuk terhubung ke PC, standarnya memiliki siklus koneksi-diskoneksi sebanyak 5000 siklus. Namun, harap dicatat bahwa tidak semua pabrikan mematuhi standar tersebut sehingga bisa jadi angkanya lebih kecil.
3. Gunakan sistem file FAT32 atau exFAT. NTFS sebaiknya tidak digunakan karena memiliki overhead yang meningkatkan jumlah siklus penulisan ke UFD.
Penyebab umum rendahnya kinerja UFD
antara lain seperti berikut:
1. Pengaturan ukuran allocation unit yang tidak benar. Hal ini berlaku juga untuk SD card. Fitur format Windows bawaan tidak mengatur ukuran allocation unit yang benar, jangan pernah menggunakan pengaturan default (4 Kbytes). Disarankan untuk menggunakan 32 Kbytes. Jangan pernah memformat UFD dengan ukuran allocation unit lebih rendah dari 16 Kbytes, karena akan mengurangi kinerja UFD itu. Untuk memformat UFD Anda dapat menggunakan program SDcard formatter, yang dapat digunakan juga pada UFD. Program ini otomatis akan mengatur ukuran allocation unit yang benar.
1. Pengaturan ukuran allocation unit yang tidak benar. Hal ini berlaku juga untuk SD card. Fitur format Windows bawaan tidak mengatur ukuran allocation unit yang benar, jangan pernah menggunakan pengaturan default (4 Kbytes). Disarankan untuk menggunakan 32 Kbytes. Jangan pernah memformat UFD dengan ukuran allocation unit lebih rendah dari 16 Kbytes, karena akan mengurangi kinerja UFD itu. Untuk memformat UFD Anda dapat menggunakan program SDcard formatter, yang dapat digunakan juga pada UFD. Program ini otomatis akan mengatur ukuran allocation unit yang benar.
exFAT adalah format yang paling
cepat saat ini, namun FAT32 menang dalam segi kompatibilitas dengan sistem
operasi lama (seperti Windows NT/2000/XP ke bawah). Jika ingin menggunakan
format exFAT, setelah Anda memformat dengan SDcard org formatter, gunakan fitur
Windows format lalu pilih exFAT sebagai formatnya dan secara manual atur ukuran
allocation unit.
2. Kecepatan USB 2.0 teorinya
sebesar 480 Mbps. Ini adalah hal yang benar jika kita membicarakan transfer
satu arah saja. Pada kenyataannya, perintah dikirimkan 2 arah, selain itu juga
ada latency yang terlibat, sehingga kecepatan akhirnya terbatas pada sekitar
240 Mbps.
3. Kecepatan USB 2.0 sebesar 480
Mbps adalah untuk setiap pengontrol (controller), bukan setiap hub
(penghubung). Jika Anda memiliki alat USB lainnya pada hub yang sama, maka
bandwidth akan dibagi. Dalam kebanyakan kasus, 2 port disambungkan dengan 1
hub, atau pada banyak motherboard seluruh port pada bagian belakangnya mungkin
tersambung pada hub yang sama.
4. Format USB 3.0 yang baru hanya
akan bekerja pada kecepatan USB 3.0 jika dihubungkan pada port USB 3.0, dimana
dalam hal ini controller USB 3.0 tidak memiliki alat USB 2.0/1.1/1.0 yang
sedang terhubung (karena ini akan membuat kecepatan USB 3 kembali pada
kecepatan yang lebih lambat). Kabel yang digunakan juga harus spesifik berupa
USB 3.0, karena ada konektor ekstra untuk medapatkan transfer 2 arah, namun
kompatibel dengan USB 2.0.
======================================================
1. Be sure to use the program to format the default low-level of your UFD manufacturers to taste. Do
not go overboard in using it, because it will have an impact on the
speed of flash disk that actually will go down drastically. If not given the default program, you can also use third-party programs, such as the SDcard formatter.
2. Never format the UFD in which there are data in it. It seems like a shortcut to quickly clean up and remove any data going through the process of exhausting. So, delete all the data and format it with the format of the program flash disk manufacturer.
3. Always use the Safely Remove Hardware feature in Windows to remove the flash disk before pulling. It is useful for Windows if you use the UFD Performance rules and not Quick Removal.
4. Plug the flash drive only when necessary. Do not connect it continuously for 24 hours a day because of the potential to cause a lot of damage.
For long-term durability UFD, perform the following steps:
1. Do not put the pagefile or Windows readyboot cache on the flash disk, unless it is necessary. Doing it is tantamount to reducing life cycle UFD because of the limitations of writing.
1. Do not put the pagefile or Windows readyboot cache on the flash disk, unless it is necessary. Doing it is tantamount to reducing life cycle UFD because of the limitations of writing.
2. Minimize the connection-disconnection cycles. USB-A connector, which is used on the UFD to connect to a PC, default having connection-disconnection cycles of 5000 cycles. However, please note that not all manufacturers adhere to them so that it could be a smaller number.
3. Use the file system is FAT32 or exFAT. NTFS should not be used because it has overhead that increases the number of write cycles to the UFD.Common causes of low performance UFD include the following:
1. Allocation unit size settings are not correct. This applies also to the SD card. Features Windows default format does not set the correct size of the allocation unit, never use the default settings (4 Kbytes). It is recommended to use 32 Kbytes. Never format the UFD with the allocation unit size of less than 16 Kbytes, because it will reduce the performance of the UFD. To format the UFD you can use the program SDcard formatter, which can be used also on the UFD. The program will automatically set the correct size of the allocation unit.exFAT is the fastest format today, but FAT32 win in terms of compatibility with older operating systems (like Windows NT/2000/XP down). If you want to use the exFAT format, after you format the SDcard formatter org, use the Windows format and select exFAT as the format and manually set the size of the allocation unit.
2. USB 2.0 theoretical speed of 480 Mbps. It is the right thing if we talk about the transfer in one direction only. In fact, the order shipped 2-way, but it is also no latency involved, so the speed is ultimately limited to about 240 Mbps.
3. USB 2.0 speed of 480 Mbps is for each controller (the controller) instead of each hub (link). If you have any other USB devices on the same hub, the bandwidth will be shared. In most cases, the two ports are connected to one hub, or on many motherboards all ports on the back may be connected to the same hub.
4. USB 3.0 is the new format will only work at USB 3.0 speeds when connected to a USB 3.0 port, which in this case does not have a USB 3.0 controller USB 2.0/1.1/1.0 devices are connected (as this will make the speed of USB 3 back on the pace slower). The cable used should also be specific form of USB 3.0, because there is an extra connector to obtain 2-way transfer, but compatible with USB 2.0.
ROOT samsung galaxy
unROOT Samsung Galaxy
Kelebihan Root pada Android
Kekurangan Root pada Android
Membuat skrip RAM pada Android (stabilizer ram)
Hemat Battery di Samsung galaxy
Root Sony Xperia
UnROOT and ROOT Sony Xperia
No comments:
Post a Comment